Oleh: Umar Abu Hudzaifah al-Atsary
Alhamdulillah washolatu wassalamu ‘ala Rasulillah, Amma Ba’du
Setelah seseorang mengetahui tentang kewajiban seseorang mentauhidkan Allah dan menghindari kesyirikan, maka sangat wajar sekali jika kemudian pembicaraan berikutnya adalah tentang keistimewaan tauhid serta dosa-dosa yang dihapus karenanya.
Di antara keistimewan tauhid ialah:
1. Menolong seseorang dari kekekalan siksa neraka, apabila di dalam hatinya terdapat sebagian kecil dari tauhid tersebut. Akan tetapi bagi orang yang di dalam hatinya terdapat tauhid yang sempurna, maka tauhid tersebut akan mencegah dirinya dari siksa neraka.
2. Semua perbuatan dan perkataan, diterima atau tidak, sempurna atau tidak, mendapatkan pahala atau tidak, tergantung kepada tauhid.
3. Allah menjamin bagi mereka yang bertauhid kemenangan dan pertolongan di dunia serta kemuliaan, hidayah (petunjuk-Nya) dan perbaikan atas keadaannya.
4. Allah menjauhkan orang yang bertauhid kepada-Nya dari kalangan ahli iman berbagai jenis keburukan di dunia dan akhirat Serta menjamin mereka dengan kehidupan yang baik.
Allah berfirman:
الَّذِينَ ءَامَنُوا وَلَمْ يَلْبِسُوا إِيمَانَهُم بِظُلْمٍ أُولَئِكَ لَهُمُ الْأَمْنُ وَهُم مُّهْتَدُونَ
“Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezhaliman (syirik), mereka itulah orang-orang yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS. Al-An’am: 82)
Dan kezhaliman dimaksudkan dalam ayat ini adalah kesyirikan sebagaimana penjelasan para ulama dan juga sebagaimana Allah sebutkan bahwa kesyirikan itu sebagai kezaliman yang sangat besar. Dalam ayat ini Allah juga ingin menegaskan bahwa mereka yang mengikhlaskan ibadah- nya hanya untuk Allah semata dan tidak pernah menyekutukan-Nya dengan sesuatu pun, mereka itu mendapatkan rasa aman pada Hari Kiamat, mendapat petunjuk di dunia dan di akhirat.
Barangsiapa yang meninggal dunia dalam keadaan bertauhid dan tidak melakukan dosa-dosa besar secara terang-terangan, maka baginya keamanan dari adzab akhirat. Dan ini di antara keistimewaan tauhid.
Dari ‘Ubadah bin Shamit berkata: Rasulullah bersabda:
مَنْ شَهِدَ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ، وَأَنْ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، وَأَنَّ عِيسَى عَبْدُ اللَّهِ وَرَسُولُهُ وَكَلِمَتُهُ أَلْقَاهَا إِلَى مَرْيَمَ وَرُوحٌ مِنْهُ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، أَدْخَلَهُ اللَّهُ الْجَنَّةَ عَلَى مَا كَانَ مِنَ الْعَمَلِ
“Barangsiapa yang bersaksi bahwa tidak ada Sembahan (yang ber- hak disembah dengan benar) kecuali Allah, tidak ada sekutu bagi- Nya, dan Muhammad adalah hamba dan utusan Allah, Isa adalah hamba Allah dan utusan-Nya serta kalimat-Nya yang disampaikan kepada Maryam dan ruh daripada-Nya, surga itu benar, dan neraka itu benar, Allah akan memasukkannya ke dalam surga menurut amal yang ia lakukan.” (Dikeluarkan oleh Al-Bukhari dan Muslim, dalam hadits ‘Itban).
Sesungguhnya Allah mengharamkan siksa neraka bagi orang yang berkata: Laa ilaaha illallah dengan mengharap wajah Allah.
Demikian ulasan singkat tentang keutamaan bertauhid dan dosa-dosa yang dihapuskan karenanya.
Semoga Allah memberikan Taufik kepada kita bersama
Ma’had Ibnu Mas’ud Kampar 15 Rajab 1446 H/ 15 Januari 2025
Tinggalkan Balasan