Oleh: Umar Abu Hudzaifah al-Atsary
Alhamdulillah washolatu wassalamu ala Rasulillah, Amma Ba’du
Pada pembahasan-pembahasan yang lalu, penulis telah mengulas tentang kewajiban bertauhid, keistimewaan-keistimewaan tauhid dan keharusan untuk khawatir terhadap syirik.
Pada pembahasan kali ini, beliau memperingatkan kepada orang yang telah mengetahui hal ter-sebut dan memahaminya dengan baik, tidak pantas baginya mem-batasinya untuk diri sendiri, akan tetapi wajib baginya untuk berdakwah kepada Allah dengan hikmah dan mau’izhah hasanah (nasihat yang baik) sebagaimana yang telah ditempuh oleh para Rasul dan orang-orang yang mengikuti jejak mereka.
Jika ada yang bertanya Apa hukum berdakwah kepada Agama Islam? Dengan apakah seorang juru dakwah mengawali dakwahnya? Mengapa dan apakah dalilnya?
Maka kita jawab bahwa berdakwah hukumnya wajib, berdawah dengan dalil hukumnya adalah harus dan wajib. Seorang juru dakwah memulai dakwahnya dari tauhid sebab tauhid merupakan kewajiban yang paling utama yang merupakan pondasi bagi semua aktifitas (amal perbuatan). Suatu amal perbuatan tidak akan diterima oleh Allah kecuali setelah benamya tauhid seseorang.
Dalinya adalah sabda Rasulullah kepada Mu’adz, โHendaknya pertama kali dakwah yang kamu sampaikan ialah dakwah kepada syahadat “laa ilaaha illallah.โ
Allah berfirman:
ูููู ููุฐููู ุณูุจููููู ุฃูุฏูุนููุง ุฅูููู ุงูููู ุนูููู ุจูุตููุฑูุฉู ุฃูููุง ููู ููู ุงุชููุจูุนูููู ููุณูุจูุญูุงูู ุงูููููู ููู ูุง ุฃูููุง ู ููู ุงููู ูุดูุฑูููููู
โKatakan, “Inilah jalan (agama)ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik.โ (QS. Yusuf: 108)
Sabili, artinya jalanku, dakwahku.
Bashirah, artinya ilmu dan keyakinan.
Subhanallah, artinya mensucikan Allah dari segala sekutu-Nya di dalam kerajaan-Nya atau sembahan selain Dia.
Dalam ayat ini Allah berfirman: Katakan wahai Muhammad, dakwah yang saya lakukan ini dan jalan yang saya lalui ini adalah ajakan menuju Tauhidullah (mengesakan Allah) dan mengikhlashkan ibadah hanya kepada Allah semata. Inilah jalan dakwahku, aku mengajak orang menuju Allah dengan ilmu dan keyakinan. Dakwah ini juga diserukan oleh orang-orang yang beriman kepadaku dan membenarkan aku, men-sucikan nama Allah dari segala bentuk kesyirikan serta berlepas diri dari orang-orang musyrik.
Hubungan ayat ini dengan pokok bahasan bab ini adalah sesungguhnya dakwah ilallah yang didasari oleh ilmu dan keyakinan adalah tipologi dakwah yang dilakukan oleh Rasulullah dan para pengikut beliau. Maka, kewajiban kita untuk mengikuti jejak mereka se-hingga kita termasuk pengikut Rasulullah.
Kesimpulan daripada ayat di atas adalah:
1. Dakwah kepada Allah merupakan jalan yang selalu dilalui oleh para pengikut Rasulullah.
2. Peringatan untuk selalu ikhlas dalam berdakwah kepada Allah.
3. Al-bashirah, merupakan ilmu yang wajib dimiliki oleh seorang da’l
4. Menjauhkan umat Islam dari pengaruh orang-orang musyrik. sehingga mereka tidak mengikuti pola hidup mereka walaupun umat Islam tidak menjadi syirik.
Dari Ibnu Abbas, bahwasanya Rasulullah ketika mengutus Mu’adz (bin Jabal) ke negeri Yaman, beliau bersabda:
ุฅูููููู ุชูุฃูุชูู ููููู ูุง ู ููู ุฃููููู ุงููููุชูุงุจู ูููููููููู ุฃูููููู ู ูุง ุชูุฏูุนูููููู ู ุฅููููููู ุดูููุงุฏูุฉู ุฃููู ููุง ุฅููููู ุฅููููุง ุงูููููู (ููููู ุฑูููุงููุฉู ุฅูููู ุฃููู ููููุญููุฏููู ุงููููููุ ููุฅููู ููู ู ุฃูุทูุงุนูููู ููุฐูููู ููุฃูุนูููู ูููู ู ุฃูููู ุงูููู ุงููุชูุฑูุถู ุนูููููููู ู ุฎูู ูุณู ููุฐููููู ููุฃูุนูููู ูููู ู ุตูููููุงุชู ููู ููููู ููููู ู ููููููููุฉูุ ููุฅููู ููู ู ุฃูุทูุงุนูููู ููุชูุฑูุฏูู ุนูููู ุตูุฏูููุฉู ุชูููุญูุฏู ู ู ู ููู ุฃูุบูููููุงุฆูููู ู ุฃูููู ุงูููููู ุงููุชูุฑูุถู ุนูููููููู ู ููููุฑูุงุฆูููู ูุ ููุฅููู ููู ู ุฃูุทูุงุนูููู ููุฐููููู ููุฅููููุงูู ููููุฑูุงุฆูู ู ุฃูู ูููุงููููู ู ููุฃูุชูููู ุฏูุนูููุฉู ุงููู ูุธููููู ู ููุฅูููููู ููููุณู ุจูููููููุง ููุจููููู ุงูููููู ุญูุฌูุงุจู
โSesungguhnya kamu akan mendatangi wilayah sebuah kaum dari Ahli Kitab, hendaklah pertama kali dakwah yang kamu sampaikan kepada mereka ialah syahadat laa ilaaha illallaah. (Dalam riwayat lain disebutkan) Agar mereka mengesakan (mentauhidkan) Allah Apabila mereka menaati apa yang kamu sampaikan itu, maka ajarkanlah bahwa Allah mewajibkan kepada mereka shalat fardhu lima waktu sehari semalam. Apabila mereka menaati apa yang kamu sampaikan itu, maka sampaikan kepada mereka bahwa Allah mewajibkan kepada mereka untuk menunaikan zakat yang diambil dari orang-orang kaya di antara mereka untuk dibagikan kepada orang-orang fakir. Apabila mereka menaati apa yang kamu sampaikan itu, maka jauhkanlah dirimu dari harta pilihan mereka dan takutlah terhadap doa orang yang teraniaya, karena doanya tidak memiliki tabir pembatas dengan Allah.โ (Dikeluarkan oleh Al-Bukhari dan Muslim)
Demikian penjelasan singkat ini semoga bermanfaat
Wallahu A’lam bis showab
Semoga Allah memberikan Taufik kepada kita bersama
Ma’had Ibnu Mas’ud Kampar
04 Sya’ban 1446 H/ 03 Februari 2025
Disadur dari Kitab:
ุงูุฌุงู ุน ุงููุฑูุฏ ููุฃุณุฆูุฉ ูุงูุฃุฌูุจุฉ ุนูู ูุชุงุจ ุงูุชูุญูุฏ
Al-Jami’ul Farid, Lil As’ilah wal Ajwibah ‘ala Kitabit Tauhid
(Karya Syaikh Abdullah bin Jaarullah Al-Jarullah)
Tinggalkan Balasan